Minggu, 2 April 2023
MNC Radio Network
  • Home
  • News And Info
  • Special Program
  • About
No Result
View All Result
MNC Radio Network
  • Home
  • News And Info
  • Special Program
  • About
No Result
View All Result
MNC Radio Network
No Result
View All Result
close

Dua Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

by admin
Senin, 6 Februari 2023
in News And Info
Dua Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp


Jakarta – Kementerian Kesehatan mendapatkan laporan kasus baru Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA), setelah tidak adanya kasus baru sejak awal Desember tahun lalu.

“Penambahan kasus tercatat pada tahun ini, satu kasus konfirmasi GGAPA dan satu kasus suspek,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. M Syahril, Senin (6/2) di Jakarta.

Dua kasus tersebut dilaporkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Kemenkes meminta agar Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah lain untuk aktif memantau pasien dengan gejala GGAPA, dan segera merujuk ke rumah sakit yang telah ditunjuk Kemenkes untuk menangani pasien tersebut.

Satu kasus konfirmasi GGAPA merupakan anak berusia 1 tahun, mengalami demam pada tanggal 25 Januari 2023, dan diberikan obat sirup penurun demam yang dibeli di apotek dengan merk Praxion.

Pada tanggal 28 Januari, pasien mengalami batuk, demam, pilek, dan tidak bisa buang air kecil (Anuria) kemudian dibawa ke Puskesmas Pasar Rebo, Jakarta, untuk mendapatkan pemeriksaan, dan pada tanggal 31 Januari mendapatkan rujukan ke Rumah Sakit Adhyaksa. 

Dikarenakan ada gejala GGAPA maka direncanakan untuk dirujuk ke RSCM, tetapi keluarga menolak dan pulang paksa. Pada tanggal 1 Februari, orang tua membawa pasien ke RS Polri dan mendapatkan perawatan di ruang IGD, dan pasien sudah mulai buang air kecil. 

Pada tanggal 1 Februari, pasien kemudian dirujuk ke RSCM untuk mendapatkan perawatan intensif sekaligus terapi fomepizole, namun 3 jam setelah di RSCM pada pukul 23.00 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia, lanjut dr. Syahril. 

Sementara satu kasus lainnya masih merupakan suspek, anak berusia 7 tahun, mengalami demam pada tanggal 26 Januari, kemudian mengkonsumsi obat penurun panas sirop yang dibeli secara mandiri. 

Pada tanggal 30 Januari mendapatkan pengobatan penurun demam tablet dari Puskesmas. Pada tanggal 1 Februari, pasien berobat ke klinik dan diberikan obat racikan. Pada tanggal 2 Februari dirawat di RSUD Kembangan, kemudian dirujuk, dan saat ini masih menjalani perawatan di RSCM Jakarta. Pada saat ini sedang dilakukan pemeriksaan  lebih lanjut terkait pasien ini.

Pemerintah melakukan tindakan antisipatif dalam menentukan penyebab dua kasus GGAPA baru yang dilaporkan. Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan berbagai pihak mulai dari IDAI, BPOM, ahli epidemiologi, Labkesda DKI, Farmakolog, para guru besar dan Puslabfor Polri melakukan penelusuran epidemiologi untuk memastikan penyebab pasti dan faktor risiko yang menyebabkan gangguan ginjal akut.

“Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sampel obat dan darah pasien,” jelas dr. Syahril.

Langkah selanjutnya adalah Kementerian Kesehatan akan kembali mengeluarkan surat kewaspadaan kepada seluruh Dinas Kesehatan, Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Organisasi Profesi Kesehatan terkait dengan kewaspadaan tanda klinis GGAPA dan penggunaan Obat Sirop meskipun penyebab kasus baru ini masih memerlukan investigasi lebih lanjut.

Dalam rangka kehati-hatian, meskipun investigasi terhadap penyebab sebenarnya kasus ini masih berlangsung, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah mengeluarkan perintah penghentian sementara produksi dan distribusi obat yang dikonsumsi pasien hingga investigasi selesai dilaksanakan. 

Terkait perintah penghentian sementara dari BPOM, industri farmasi pemegang izin edar obat tersebut telah melakukan voluntary recall (penarikan obat secara sukarela). 

 

BPOM telah melakukan investigasi atas sampel produk obat dan bahan baku baik dari sisa obat pasien, sampel dari peredaran dan tempat produksi, serta telah diuji di laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN). BPOM juga telah melakukan pemeriksaan ke sarana produksi terkait Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).

 

Dengan dilaporkannya tambahan kasus baru GGAPA, hingga 5 Februari 2023 tercatat 326 kasus GGAPA dan satu suspek  yang tersebar di 27 provinsi di Indonesia. Dari sejumlah tersebut 116 kasus dinyatakan sembuh, sementara enam kasus masih menjalani perawatan di RSCM Jakarta.  



DISCLAIMER:

Berita ini telah tayang sebelumnya di mnctrijaya.com dengan judul asli: Dua Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

Tags: AkutAntisipatifBaruDuaGangguanGinjalKasusLangkahPemerintahSiapkan
Previous Post

Dari Konser Rakyat Dewa 19: Jakkon Siap Merespon Cepat Kebutuhan Urban Lifestyle di JIS  

Next Post

Terpiih Sebagai Ketua MDI Jatim, Abdul Halim Gagas Metode Dakwah Ala Walisongo

Related Posts

Pos Indonesia Ditunjuk Pemerintah Salurkan Bansos Beras Tahun 2023
News And Info

Pos Indonesia Ditunjuk Pemerintah Salurkan Bansos Beras Tahun 2023

by admin
Sabtu, 1 April 2023
1k
Polda DIY Giatkan Patroli Berantas Kejahatan Jalanan
News And Info

Polda DIY Giatkan Patroli Berantas Kejahatan Jalanan

by admin
Sabtu, 1 April 2023
1k
Jaga Stok dan Stabilitas Harga, ID Food Datangkan Gula Untuk Hari Raya 2023
News And Info

Jaga Stok dan Stabilitas Harga, ID Food Datangkan Gula Untuk Hari Raya 2023

by admin
Sabtu, 1 April 2023
1k
PSMTI Bagikan 500 Takjil Buka Puasa Menu Tradisional Dukung Produk UMKM Naik Kelas
News And Info

PSMTI Bagikan 500 Takjil Buka Puasa Menu Tradisional Dukung Produk UMKM Naik Kelas

by admin
Sabtu, 1 April 2023
1k
Presiden Jokowi Temui Pemain Timnas U-20 di Stadion Utama GBK
News And Info

Presiden Jokowi Temui Pemain Timnas U-20 di Stadion Utama GBK

by admin
Sabtu, 1 April 2023
1k

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Post

  • Kejar Keberkahan Untuk Ganjar Pranowo 2024, Saga Gelar Kegiatan Ramadan Di Bone Dan Purwakarta

    Kejar Keberkahan Untuk Ganjar Pranowo 2024, Saga Gelar Kegiatan Ramadan Di Bone Dan Purwakarta

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Dinas Perindustrian Provinsi DKI Jakarta Dukung Jombingo sebagai Aplikasi Belanja Inovatif

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Mental Yupi Ramai di Media Sosial, Ternyata Penting Untuk Dimiliki, Ini Arti Sesungguhnya!

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Xixiu mantap bersaing di Industri kecantikan

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Warga Jateng Demo Lagi, Sumber Air Dikuras dan Jalan Makin Rusak Akibat Truk AMDK

    72 shares
    Share 29 Tweet 18

Don't miss it

Pos Indonesia Ditunjuk Pemerintah Salurkan Bansos Beras Tahun 2023
News And Info

Pos Indonesia Ditunjuk Pemerintah Salurkan Bansos Beras Tahun 2023

Sabtu, 1 April 2023
1k
Polda DIY Giatkan Patroli Berantas Kejahatan Jalanan
News And Info

Polda DIY Giatkan Patroli Berantas Kejahatan Jalanan

Sabtu, 1 April 2023
1k
Jaga Stok dan Stabilitas Harga, ID Food Datangkan Gula Untuk Hari Raya 2023
News And Info

Jaga Stok dan Stabilitas Harga, ID Food Datangkan Gula Untuk Hari Raya 2023

Sabtu, 1 April 2023
1k
PSMTI Bagikan 500 Takjil Buka Puasa Menu Tradisional Dukung Produk UMKM Naik Kelas
News And Info

PSMTI Bagikan 500 Takjil Buka Puasa Menu Tradisional Dukung Produk UMKM Naik Kelas

Sabtu, 1 April 2023
1k
Presiden Jokowi Temui Pemain Timnas U-20 di Stadion Utama GBK
News And Info

Presiden Jokowi Temui Pemain Timnas U-20 di Stadion Utama GBK

Sabtu, 1 April 2023
1k
Tembus Aleppo, BAZNAS Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Suriah
News And Info

Tembus Aleppo, BAZNAS Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Suriah

Sabtu, 1 April 2023
1k
MNC Radio Network

© 2022 MNC RADIO NETWORKS BANDUNG

Navigate Site

  • Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Footer Navigation

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News And Info
  • Special Program
  • About

© 2022 MNC RADIO NETWORKS BANDUNG